Olahan Oats dan Rye
Serealia yang biasa dijadikan bahan baku aneka produk olahan
antara lain gandum, oat, barley, jagung, rye, quinoa dan brown rice. Untuk
mengolah menjadi produk pangan, serealia utuh tersebut harus ditepungkan
terlebih dahulu. Umumnya hasil tepung akan berwarna agak kecoklatan dan
bertekstur lebih kasar dibandingkan dengan tepung dari refined grain.
Jenis-jenis produk olahan yang dapat diproses dari tepung serealia utuh antara lain produk bakery, pasta, vermicelli, biskuit, cracker, sereal sarapan, pop corn, dan tortillas. Masalah yang ditemui biasanya adalah dari segi sensori dimana produk akan terasa lebih kasar saat dikonsumsi. Selain itu, penanganan produk saat pengolahan, distribusi, dan penyimpanan pun lebih kompleks karena kandungan minyaknya masih cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan ketengikan.
Jenis-jenis produk olahan yang dapat diproses dari tepung serealia utuh antara lain produk bakery, pasta, vermicelli, biskuit, cracker, sereal sarapan, pop corn, dan tortillas. Masalah yang ditemui biasanya adalah dari segi sensori dimana produk akan terasa lebih kasar saat dikonsumsi. Selain itu, penanganan produk saat pengolahan, distribusi, dan penyimpanan pun lebih kompleks karena kandungan minyaknya masih cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan ketengikan.
Olahan dari oats, seperti :
-
roti gandum
-
biscuit
-
roti
-
pasta
-
nasi merah
-
Bubur
-
Cookies
Pada saat ini, produk-produk olahan oat
dinyatakan berguna dalam membantu menurunkan kolesterol, jika diikuti dengan
pola makan rendah lemak yang seimbang.
Tepung Rye / rye Flour
Rye (Secale cereal ) adalah salah satu jenis serealia yang mungkin
masih sangatasing. Serealia ini memang kurang populer di Indonesia,
tetapi sangat populer di EropaTimur dan Eropa Utara.
Rye
diduga pertama kali ditanam di Turki. Pada
abadpertengahan, serealia ini mulai ditanam di Eropa. Gandum dan
rye
memiliki kemiripantetapi,
rye
berisi dinding sel lebih dalam endosperm dan memiliki
serat pangan yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar